Berkata Al Imam Al Barbahari Rahimahullahu Ta'ala:
والإيمان بشفاعة رسول الله صلى الله عليه وسلم للمذنبين الخاطئين يوم القيامة وعلى الصراط ويخرجهم من جوف جهنم وما من نبي إلا وله شفاعة وكذلك الصديقون والشهداء والصالحون ولله بعد ذلك تفضل كثير على من يشاء والخروج من النار بعدما احترقوا وصاروا فحما
Dan mengimani adanya syafa'at Rasulullah yang diberikan kepada orang-orang yang berdoa lagi bersalah pada hari Kiamat, ketika di atas Shirat, dan ketika mengeluarkan mereka dari perut jahannam. Tidak ada seorang nabipun melainkan memiliki syafa'at. Demikian juga para shiddiqun, syuhada, dan shalihin. Dan setelah itu Allah membagi- bagian kemuliaan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan mengeluarkan mereka dari dalam neraka setelah mereka terbakar menjadi arang.

Syafa'at Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sangat banyak. Beliau Shallallahu'alaihi wasallam memiliki syafa'at khusus untuk beliau Shallallahu'alaihi wasallam sendiri dan syafaat yang juga dimiliki oleh orang lain selan beliau Shallallahu'alaihi wasallam. Adapun syafa'at yang hanya khusus untuk beliau Shallallahu'alaihi wasallam ada tiga:
1. Al Maqam Al Mahmud, yaitu syafa'at agar Allah Subhanahu wata'ala memberikan keputusan kepada hamba-hamba-Nya.
2. Syafa'at dalam membuka pintu surga atau syafa'at beliau Shallallahu'alaihi wasallam kepada ahlul jannah untuk masuk ke dalamnya.
3. Syafa'at beliau Shallallahu'alaihi wasallam untuk Abu Thalib dan menmgeluarkannya dari dasar menuju ke permukaannya.
Dan di sana masih ada syafa'at lainnya yang dimiliki oleh selain beliau Shallallahu'alaihi wasallam:
1. Syafa'at yang diberikan kepada orang-orang yang berhak masuk neraka kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam beri syafa'at untuk dimaafkan, tidak dimasukkan ke dalam neraka.
2. Syafa'at kepada orang-orang yang masuk neraka dan diadzab di dalamnya, kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam beri syafa'at kepada mereka untuk dikeluarkan dari neraka sehingga merekapun dikeluarkan darinya.
3. Syafa'at yang diberikan kepada orang yang sama antara amalan kebaikan dan kejelakannya, maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam memberikan syafa'at kepada mereka untuk masuk surga. Syafa'at ini bersifat umum.
Syafa'at yang disebutkan tadi ada tujuh atau delapan [1]. Adapun tiga jenis pertama adalah khusus milik Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdasarkan ijma'. Sedangkan syafa'at yang lainnya dimiliki juga oleh selain beliau Shallallahu'alaihi wasallam dari kalangan malaikat, para rasul Alaihimus salam, para nabi Alaihimus salam, dan seluruh orang-orang yang beriman.
Hakikat syafa'at adalah bentuk pemuliaan Allah Subhanahu wata'ala kepada orang yang diberi hak untuk memberi syafa'at dan rahmat bagi orang yang berhak untuk diberikan kepadanya syafa'at. Kemudian syafa'at tersebut tidak akan terjadi selain kepada orang-orang yang bertauhid berdasarkan hadits Abu Hurairah Radhiallahu'anhu bahwasanya dia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam,
يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟ قَالَ: لَقَدْ ظَنَنْتُ أَنْ لاَ يَسْأَلَنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيْثِ أَحَدٌ أَوْلَى مِنْكَ لِحِرْسِكَ عَلَى الْحَدِيْثِ. قَالَ: إِنَّ أَسْعَدَ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِ نَفْسِهِ
"Ya Rasulullah, siapakah yang paling beruntung dengan syafa'at engkau kelak pada hari kiamat?" Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh aku telah menyangka bahwa tidak ada seseorang yang lebih dahulu bertanya tentang ini kecuali engkau, karena semangatmu dalam mencari hadits."
Beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling beruntung dengan syafaatku kelak adalah orang yang mengucapkan La ilaha illallah dengan penuh keikhlasan dari dalam hatinya (Diriwayatkan oleh Al Bukhari)
Kita memohon kepada Allah Azza wajalla semoga mengizinkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam untuk memberikan syafa'atnya kepada kita semua. Wabillahit taufiq.
[Dari Kitab Irsyaadus Saari ila Taudhihi Syarhis Sunnah lil Imam Al Barbahari, Edisi Indonesia Penjelasan Syarhus Sunnah Imam Al Barbahari Meniti Sunnah di Tengah Badai Fitnah oleh Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi, Penerbit Maktabah Al Ghuroba, hal 147-149 ]
Footnote
[1] Di antara syafa'at yang umum juga:
7. Syafa'at bagi penduduk surga untuk terangkat naik derajatnya dalam surga.